ggl7

Rabu, 15 Oktober 2014

Tinggal Menghitung Hari Presiden SBY Mengangkat 22 Dubes Baru ?


Presiden SBY di sela-sela pelantikan 22 Dubes barunya, Rabu. Foto: beritasatu.com

Tinggal menghitung hari, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih sempat mengambil keputusan strategis yakni melantik sebanyak 22 Duta Besar baru. Terlihat risih, namun apa boleh buat inilah SBY. Bagaimana kalau nanti ternyata Presiden Jokowi tidak sreg dengan mereka ? baru satu minggu kemudian diganti lagi ?

Presiden  SBY hari Rabu  (15/10), di Istana Negara melantik 22 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk negara-negara sahabat. Pelantikan ke-22 Dubes baru itu dilakukan hanya berselang lima hari menjelang berakhirnya masa jabatan SBY sebagai Kepala Negara/Kepala Pemerintahan.

Pada 20 Oktober mendatang, SBY akan menyerahkan tampuk kepemimpinan negeri berpenduduk 250 juta jiwa ini kepada Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), yang akan memerintah selama lima tahun mendatang. Upacara pelantikan para dubes baru, rencananya akan dihadiri Wakil Presiden Boediono serta jajaran pimpinan lembaga negara. Antara lain, Ketua DPR RI Setya Novanto, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua MK Hamdan Zoelva, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, dan Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki.

Ke-22 Dubes LBBP RI itu dilantik setelah dinyatakan lulus uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pada 6 Juni lalu. Sumber Investor Daily di kalangan pemerintahan menyebutkan, DPR telah meloloskan sebanyak 23 nama yang dinilai memenuhi kriteria menjadi dubes. Namun, kata sumber itu, salah satu di antaranya, yaitu Dubes RI untuk Lebanon belum dilantik, sebab Pemerintah RI sebagai pengirim belum menerima agreement (persetujuan) dari negara bersangkutan.

“Menurut informasi, keterlambatan diterbitkannya agreement tersebut lebih karena belum adanya kepala negara di Lebanon,” kata Presiden SBY , seperti dilaporkan beritasatu.com.

Ada pun nama-nama yang akan dilantik sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia adalah Peter Frans Gontha sebagai duta besar RI untuk Republik Polandia, Teuku Faizasyah (Kanada), Harry Richard James Kandou (Republik Serbia), Philemon Arobaya (Republik Cile), Jonny Sinaga (Republik Argentina), Yusra Khan (Republik Meksiko), Marsdya TNI (Purn) Toto Riyanto (Republik Federasi Brasil), dan Stephanus Yuwono (Republik Zimbawe).

Selanjutnya, Harry Purwanto yang dipercayakan sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Federal Nigeria), Dominikus Supraktikto (Republik Suriname), Imam Santoso (Republik Demokrasi Federal Ethiopia), Anak Agung Gde Alit Santhika (Republik Uzbekistan), Ronald Josef Pariaman Manik (Papua Nugini), Bambang Hiendrasto (Republik Rakyat Demokrasi Korea), Endang Dwi Syarief Syamsuri (Kerajaan Maroko), Djoko Harjanto (Republik Arab Suriah).

Sedangkan Tatang Budie Utama Razak ditugaskan sebagai Dubes Lyar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kuwait, Mohamad Oemar (Kerajaan Belgia), Aulia Aman Rahman (Republik Ceko), Wening Esthyprobo Fatandari (Republik Hungaria), Letjen (Purn) Hotmangaradja Pandjaitan (Republik Prancis), dan Wardana (Republik Turki). ###

Tidak ada komentar:

Posting Komentar