ggl7

Rabu, 15 Oktober 2014

Malam ini Kubu Romy Akan Habisi Karir Politik SDA di Muktamar PPP Surabaya


SURABAYA;-Kendati Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) , Suryadharma Ali (SDA) mengklaim bahwa Muktamar VIII PPP di Surabaya yang masih berlangsung ini adalah ilegal, faktanya lebih dari 2/3 DPW dari seluruh Indonesia yang diundang hadir dalam muktamar tersebut. Dan agenda-demi agenda pun berlajan lancar. Kemungkinannya , Ia akan dihabisi dalam muktamr ini , mengingat penyelenggaranya adalah kubu dari lawan-lawan politik di internal partainya. 

Menurut agenda yang ada pada pantia, Kamis malam ini PPP akan memilih Ketua Umum baru untuk menggantikan Suryadharma Ali. Namun sebelum itu akan ditentukan terlebih dahulu  mekanisme pemilihan Ketua Umum yang rencananya digelar tertutup di Hotel Empire Palace, Jl Blauran, Surabaya.

Terlepas dari konflik internal partai berlambang Ka'bah ini, SDA juga akan menggelar Muktamar serupa di Jakarta, 23 Oktober mendatang. Manakah yang akan diakui oleh pemerintah nantinya ? Waktu yang akan menjawabnya.

Sementara itu, kubu Romahurmuzy atau yang akrab disebut Romi sebagai penyelenggara Muktamar Surabaya ini menyatakan bahwa,  legalitas muktamarnya tidak bisa diragukan. Ia mengatakan, jumlah peserta yang hadir tercatat sebanyak 844 dari 1.112 yang diundang. Jumlah itu merupakan delegasi 26 DPW PPP dari total 33 DPW.

"Secara jumlah, kami sudah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh 26 dari 33 DPW (dewan pimpinan wilayah/provinsi) yang ada. Hingga kini tercatat seluruhnya ada 844 peserta dari 1.112 yang diundang hadir. Berarti kan sudah 2/3-nya dan kuorum," ujar Ketua DPP PPP Rusli Effendi, seperti dilaporkan, detik.com pada hari Rabu (15/10/2014).

Sementara itu, Ia mengatakan, Kamis pagi ini agenda yang dilakukan adalah pandangan umum atas pertanggungjawaban DPP PPP yang diagendakan pada pukul 09.00 WIB. Tadi malam telah dilakukan laporan pertanggungjawaban DPP PPP yang berlangsung secara tertutup.

Acara selanjutnya yakni jawaban DPP PPP atas pandangan umum yang akan dipimpin oleh salah satu Waketum. Kemudian akan dilanjutkan dengan pengesahan tata tertib pemilihan ketua umum yang dipimpin Rusli Effendi selaku Ketua Steering Comitee.

Sebagaimana diketahui, PPP kembali mengalami perpecahan internal setelah tak mendapat porsi paket pimpinan MPR bersama Koalisi Merah Putih (KMP) pada 7 Oktober 2014. Saat itu pula DPP dan Fraksi PPP sepakat untuk hengkang ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Namun Ketum Suryadharma Ali bersikeras untuk tetap setia bersama KMP. Dia yang mengaku didukung sejumlah pengurus DPP dan DPW kemudian menyebut Muktamar VIII di Surabaya tidak sah.

Suryadharma Ali yang tentu saja diundang dalam Muktamar ini, jangankan hadir, namun  justru menyuruh seluruh DPW yang sudah hadir untuk meninggalkan arena Muktamar. Faktanya, para perwakilan DPW ini tetap tidak beranjak dari arena Muktamar. Meski demikian Sekjen PPP Romahurmuziy , musuh utama SDA ini, menyatakan tetap berharap Suryadharma bisa hadir menutup Muktamar.

"Kita ingin sejarah terulang. Ketika Mukernas di Bogor lalu, Pak Suryadharma dengan kebesaran hati bersedia untuk datang. Kita ingin beliau juga nantinya bisa hadir untuk menutup acara," ujar pria yang akrab disapa Romi itu saat sambutan pembukaan Muktamar, hari Rabu kemarin.

Kubu Romi mengklaim telah memiliki izin dari Mahkamah Partai PPP untuk menyelenggarakan Muktamar VIII, menyusul putusan final Mahkamah Partai atas perkara internal partai Nomor 49/PIP/MP-DPP.PPP/2014 tanggal 11 Oktober 2014. ###

Tidak ada komentar:

Posting Komentar